Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tauhid Asma' wa Sifat: Keyakinan akan Sifat-sifat Allah

Tauhid Asma' wa Sifat adalah salah satu aspek fundamental dalam Islam yang mengacu pada keyakinan akan sifat-sifat Allah yang Maha Mulia dan Maha Sempurna. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan konsep Tauhid Asma' wa Sifat, menyoroti sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Quran, dan menggali implikasinya dalam kehidupan sehari-hari.


Definisi Tauhid Asma' wa Sifat

Tauhid Asma' wa Sifat adalah keyakinan dalam keesaan Allah dalam sifat-sifat-Nya. Ini mencakup pengenalan dan pemahaman tentang sifat-sifat Allah yang terungkap dalam Al-Quran dan Hadis, serta keyakinan bahwa sifat-sifat-Nya adalah unik, sempurna, dan tak terbatas.


Sifat-sifat Allah dalam Al-Quran

Keesaan Allah (Asma' al-Ismiyyah)

Al-Quran secara tegas menyatakan dalam Surat Al-Hasyr ayat 24 bahwa Allah memiliki sifat-sifat unik yang tidak ada bandingannya: 



هُوَ اللَّهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ ۖ لَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ ۚ يُسَبِّحُ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ   ٢٤

huwa allaahu alkhaaliqu albaari-u almushawwiru lahu al-asmaau alhusnaa yusabbihu lahu maa fii alssamaawaati waal-ardhi wahuwa al'aziizu alhakiimu

Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Asmaaul Husna. Bertasbih kepada-Nya apa yang di langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.


Kebijaksanaan Allah

Al-Quran sering kali menekankan sifat bijaksana Allah dalam mengatur alam semesta dan kehidupan manusia. Contohnya, dalam Surat Al-Baqarah ayat 129, 


رَبَّنَا وَابْعَثْ فِيهِمْ رَسُولًا مِنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِكَ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَيُزَكِّيهِمْ ۚ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ   ١٢٩

rabbanaa waib'ats fiihim rasuulan minhum yatluu 'alayhim aayaatika wayu'allimuhumu alkitaaba waalhikmata wayuzakkiihim innaka anta al'aziizu alhakiimu

Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka sesorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab (Al Quran) dan Al-Hikmah (As-Sunnah) serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.

Allah dinyatakan sebagai "Maha Bijaksana, Maha Mengetahui."


Kasih Sayang Allah

Kasih sayang Allah adalah sifat penting yang ditegaskan dalam Al-Quran. Ayat-ayat seperti Surat Al-A'raaf ayat 56


وَلَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَاحِهَا وَادْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا ۚ إِنَّ رَحْمَتَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِينَ   ٥٦

walaa tufsiduu fii al-ardhi ba'da ishlaahihaa waud'uuhu khawfan wathama'an inna rahmata allaahi qariibun mina almuhsiniina

Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.

menggambarkan kasih sayang Allah yang meliputi segala sesuatu: "Dan sebutkanlah kepada mereka peristiwa keluarga Ibrahim dalam Al-Kitab. Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang nabi yang benar."


Dalil-dalil dari Al-Quran

Surat Al-Hashr ayat 22-24


هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ ۖ هُوَ الرَّحْمَٰنُ الرَّحِيمُ   ٢٢

huwa allaahu alladzii laa ilaaha illaa huwa 'aalimu alghaybi waalsysyahaadati huwa alrrahmaanu alrrahiimu

Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dialah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

  

هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْمَلِكُ الْقُدُّوسُ السَّلَامُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُ ۚ سُبْحَانَ اللَّهِ عَمَّا يُشْرِكُونَ   ٢٣  

huwa allaahu alladzii laa ilaaha illaa huwa almaliku alqudduusu alssalaamu almu/minu almuhayminu al'aziizu aljabbaaru almutakabbiru subhaana allaahi 'ammaa yusyrikuuna

Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.

  

هُوَ اللَّهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ ۖ لَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ ۚ يُسَبِّحُ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ   ٢٤

huwa allaahu alkhaaliqu albaari-u almushawwiru lahu al-asmaau alhusnaa yusabbihu lahu maa fii alssamaawaati waal-ardhi wahuwa al'aziizu alhakiimu

Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Asmaaul Husna. Bertasbih kepada-Nya apa yang di langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Ayat-ayat ini menegaskan keesaan Allah dan sifat-sifat-Nya yang unik: "Dia Allah; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia; Raja, Yang Mahakudus, Yang Maha Selamat, Yang Maha Aman, Yang Maha Penentu, Yang Maha Agung."


Surat Al-Baqarah ayat 256


لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ ۖ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ ۚ فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَىٰ لَا انْفِصَامَ لَهَا ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ   ٢٥٦ 

laa ikraaha fii alddiini qad tabayyana alrrusydu mina alghayyi faman yakfur bialththaaghuuti wayu/min biallaahi faqadi istamsaka bial'urwati alwutsqaa laa infishaama lahaa waallaahu samii'un 'aliimun

Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Ayat ini menekankan kebebasan manusia untuk memilih dan Allah sebagai pemilik kebijaksanaan mutlak: "Tidak ada paksaan dalam agama. Sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu, barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat."


Implikasi Tauhid Asma' wa Sifat dalam Kehidupan Sehari-hari

Mengenali Sifat-sifat Allah dalam Doa

Keyakinan akan sifat-sifat Allah memengaruhi doa-doa kita. Ketika kita memahami bahwa Allah Maha Bijaksana dan Maha Mengetahui, kita akan lebih percaya saat meminta petunjuk-Nya dalam kehidupan.


Kesabaran dalam Menghadapi Ujian

Keyakinan akan sifat-sifat Allah yang penuh kasih sayang dan adil dapat memberi kita ketenangan dan kesabaran dalam menghadapi ujian dan cobaan.

Pemahaman dan keyakinan akan sifat-sifat Allah yang Maha Mulia adalah inti dari Tauhid Asma' wa Sifat dalam Islam. Al-Quran memuat banyak ayat yang menjelaskan sifat-sifat Allah, dan menginternalisasi keyakinan ini dapat mengubah cara kita beribadah, berdoa, dan menghadapi hidup sehari-hari. Dengan meyakini sifat-sifat-Nya, kita dapat memperkuat hubungan kita dengan Allah dan mendapatkan ketenangan dalam menghadapi ujian hidup.