Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tauhid Rububiyah: Kepemilikan Allah atas Alam Semesta

Tauhid Rububiyah adalah salah satu aspek paling penting dalam konsep Tauhid dalam Islam. Ini mengacu pada keyakinan bahwa Allah adalah Pencipta, Pemelihara, dan Pengatur alam semesta. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan apa yang dimaksud dengan Tauhid Rububiyah dan mendukungnya dengan dalil dari Al-Quran.


Pengertian Tauhid Rububiyah

Tauhid Rububiyah adalah salah satu bagian dari Tauhid yang mencakup keyakinan dalam keesaan Allah sebagai Pencipta, Pemelihara, dan Pengatur alam semesta. Ini menggarisbawahi bahwa Allah adalah satu-satunya yang memiliki otoritas mutlak atas segala sesuatu yang ada di alam semesta ini.


Dalil-dalil dari Al-Quran

Surat Al-Furqan Ayat 2


الَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلَمْ يَتَّخِذْ وَلَدًا وَلَمْ يَكُنْ لَهُ شَرِيكٌ فِي الْمُلْكِ وَخَلَقَ كُلَّ شَيْءٍ فَقَدَّرَهُ تَقْدِيرًا   ٢ 

alladzii lahu mulku alssamaawaati waal-ardhi walam yattakhidz waladan walam yakun lahu syariikun fii almulki wakhalaqa kulla syay-in faqaddarahu taqdiiraan

yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu bagi-Nya dalam kekuasaan(Nya), dan dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya.

Ayat ini dengan jelas menunjukkan bahwa Allah adalah Pencipta alam semesta dan memiliki kekuasaan penuh atasnya.


Surat Al-Mu'minun Ayat 88


قُلْ مَنْ بِيَدِهِ مَلَكُوتُ كُلِّ شَيْءٍ وَهُوَ يُجِيرُ وَلَا يُجَارُ عَلَيْهِ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ   ٨٨ 

qul man biyadihi malakuutu kulli syay-in wahuwa yujiiru walaa yujaaru 'alayhi in kuntum ta'lamuuna

Katakanlah: "Siapakah yang di tangan-Nya berada kekuasaan atas segala sesuatu sedang Dia melindungi, tetapi tidak ada yang dapat dilindungi dari (azab)-Nya,

Ayat ini menegaskan bahwa Allah menciptakan seluruh alam semesta dan mengatur semuanya.


Surat Al-An'am Ayat 102


ذَٰلِكُمُ اللَّهُ رَبُّكُمْ ۖ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ فَاعْبُدُوهُ ۚ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ وَكِيلٌ   ١٠٢

dzaalikumu allaahu rabbukum laa ilaaha illaa huwa khaaliqu kulli syay-in fau'buduuhu wahuwa 'alaa kulli syay-in wakiilun

(Yang memiliki sifat-sifat yang) demikian itu ialah Allah Tuhan kamu; tidak ada Tuhan selain Dia; Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia; dan Dia adalah Pemelihara segala sesuatu.

Ayat ini menggambarkan Allah sebagai satu-satunya Pencipta dan Pengatur seluruh alam semesta.


Implikasi Tauhid Rububiyah

Pemahaman Tauhid Rububiyah memiliki implikasi yang mendalam dalam kehidupan seorang Muslim. Keyakinan ini menegaskan bahwa Allah adalah satu-satunya yang berhak disembah dan diandalkan. Ini juga mengajarkan bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam semesta ini adalah hasil dari kehendak Allah, dan kita sebagai manusia harus tunduk dan berserah diri pada-Nya.

Tauhid Rububiyah adalah konsep yang sangat penting dalam Islam. Ini mengajarkan bahwa Allah adalah Pencipta, Pemelihara, dan Pengatur alam semesta, dan keyakinan ini didukung oleh banyak dalil dari Al-Quran. Memahami konsep ini membantu kita menguatkan iman dan merenungkan kekuasaan Allah atas segala sesuatu di alam semesta ini. Dengan menghayati Tauhid Rububiyah, kita dapat hidup dalam ketaatan dan pengabdian kepada Allah SWT.